Secara default, Windows
10 menerapkan pengaturan update otomatis dengan tujuan menjaga agar perangkat
tetap berada dalam perlindungan dan fitur terbaik, bebas dari celah yang
berpotensi dieksploitasi dan juga bugs. Tapi,
bagi pengguna yang mempunyai kuota data terbatas, pengaturan tersebut tentu
merugikan mereka. Sehingga banyak pengguna Windows 10 yang justru ingin fitur
tersebut dimatikan.
Salah satu keuntungan jika
mematikan windows update adalah menghemat data, khususnya bagi pengguna dengan
koneksi terbatas 😭. Bayangkan jika
teman-teman baru saja membeli paket data dan kuota habis secara tiba-tiba
karena Windows mendownload file berukuran besar untuk melakukan update. Namun,
jika mempunyai koneksi unlimited dengan kecepatan dewa, alangkah baiknya jika
windows update tetap di aktifkan untuk perbaikan bug dan pembaruan sistem
keamanan versi terbaru.
Pada kesempatan ini kami coba sharing tentang cara mematikan atau
menghentikan update otomatis dari Windows 10. Dan tidak hanya satu cara yang
akan kami paparkan disini, kami coba mengumpulkan berbagai cara mematikan/menghentikan
auto update windows 10 dari berbagai sumber.
Ini kami lakukan karena biasanya cara satu dengan yang lain itu punya
karakteristis yang berbeda, sehingga ada segi posotif dan negatifnya. Jadi dengan
kumpulan cara mematikan auto update di windows 10, Anda bisa memilih cara mana yang
paling sesuai menurut Anda.
1.
Disable Windows
Update
- Pertama, buklaah Control Panel. Cara mudahnya, klik kanan start menu dan pilih Control Panel.
- Pilih System and Security > Administrative Tools.
- Setelah kamu menekan tombol Adminstrative Tools, maka akan muncul halaman baru berisikan berbagai macam tool dengan fungsi-fungsi yang berbeda-beda. Pilih Services.
- Di dalamnya, akan ada banyak opsi kembali. Cari opsi bernama Windows Update dan klik dua kali untuk membuka halaman Windows Update Properties.
- Jika sudah terbuka, maka kamu hanya perlu mengubah pilihan Startup type menjadi Disabled dan klik tombol Stop pada pilihan Service status. Tekan OK apabila sudah.
Kini Windows 10 kamu sudah
terhindar dari automatic Updates. Jika kamu ingin menyalakannya kembali,
tinggal ikuti langkah di atas kembali dan pada halaman Windows Update
Properties, kembalikan setting pada posisi awal.
2. Disable Melalui Configure Automatic Updates
Cara mematikan update Windows
10 dengan langkah ini hanya dapat kamu terapkan jika kamu menggunakan
Windows 10 versi Professional, Enterprise, dan Education.
Berikut cara mematikan update Windows 10:
- Klik logo Windows pada keyboard + R, lalu ketik gpedit.msc dan klik OK
- Pilih Computer Configuration dan klik Admitistrative Templates
- Klik Windows Components, lalu pilih Windows Update
- Klik 2 kali Configure Automatic Updates, lalu pilih Disabled dan OK.
Jika kamu mau menyalakan update
Windows 10 kamu kembali, kamu tinggal ganti ke Enabledkembali
pada Configure Automatic Updates.
3.
Menggunakan Aplikasi untuk Mematikan
Auto Update Windows 10
Cara paling mudah untuk mematikan
Windows Update adalah menggunakan aplikasi Win Update Stop dari novirusthanks yang bisa
didownload secara gratis.
Aplikasi ini berukuran 2 MB dan
sangat ringan. Untuk mematikan Windows update, Install aplikasinya lalu klik
tombol Disable hingga status berubah menjadi Windows Updates
are disabled. Jika teman-teman berubah pikiran dan ingin mengaktifkan
kembali Windows Update, klik tombol Enable hingga statusnya menjadi Windows
Update are enabled.
4. Cara Mematikan Auto Update Windows 10 Secara Paksa melalui wuauserv
Demi kelancaran, matikan dulu
koneksi internet.
- Buka pengaturan Services melalui menu Start, lalu ketik ‘Services’ dan tekan Enter
- Pilih Windows Update dari beberapa list yang muncul
- Di window baru yang muncul, ubah opsi Startup type menjadi Disabled. Klik tombol OK atau Apply
- Buka Regedit melalui menu Start, lalu ketik ‘regedit’ dan tekan Enter
- Masuk ke:
- HKEY_LOCAL_MACHINE > SYSTEM > CurrentControlSet > Services > wuauserv
Setelah masuk ke
wuaserv, ubah data berikut: (caranya
dengan double click pada name, lalu ubah valuenya)
Name
|
Data
(sebelum)
|
Data
(sesudah)
|
DependOnService
|
rpcss
|
rpcssX
|
ImagePath
|
%systemroot%\system32\svchost.exe
-k netsvcs -p
|
%systemroot%\system32\svchostX.exe -k netsvcs -p
|
Untuk memastikan bahwa Windows
Update sudah benar-benar mati, restart komputer lalu cek statusnya melalui Task
Manager.
- Untuk mengakses Task Manager, tekan tombol kombinasi: Ctrl+Alt+Del, lalu pilih Task Manager
- Pilih tab Services dan temukan service bernama wuauserv
- Windows Update sudah benar-benar mati jika status dari wuauserv sudah Stopped
5.
Menggunakan Defer
Upgrade
Cara ini tidak secara total
mematikan update otomatis di Windows 10, melainkan hanya menunda pengiriman
update selama beberapa bulan. Jadi, jika Anda sudah terhubung ke jaringan yang
tak dibatasi kuota, sebaiknya segera matikan kembali fitur ini.
- Pertama, jalankan Settings.
- Kemudian pilih Update & Security
- Di menu Windows Update, arahkan kursor Anda ke sebelah kanan dan klik Advanced Options
- Lalu beri tanda centang di opsi Defer Upgrade
6. Menggunakan
Fitur Metered Connection
Cara yang ini pun tidak mematikan update
otomatis secara total, tetapi hanya membatasi akses internet oleh aplikasi dan
sistem ketika pengguna terhubung ke jaringan yang memiliki kuota terbatas.
- Kembali buka menu Settings. Kemudian klik Network & internet.
- Di menu Wi-Fi, klik menu Advanced options
- Kemudian ubah setingan Set as metered connection ke posisi On
Demikian kumpulan cara mematikan auto update Windows 10, semoga bermanfaat.
0 Response to "Kumpulan Cara Mematikan AutoUpdate di Windows 10"
Post a Comment