Seperti halnya teknologi lainnya, layar sentuh atau
touchscreen, juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak sekali alat
baru, yang dikembangkan berdasarkan teknologi layar sentuh, yang diciptakan
untuk mempermudah pekerjaan manusia. Berikut ini adalah teknologi layar sentuh terbaru yang sudah ditemukan saat ini
walaupun masih berupa prototipe
Proyektor ini merubah permukaan apapun jadi layar sentuh.
Layar sentuh di smartphone, tablet, laptop, bahkan smart TV itu
sudah biasa, namun Sony kini akan mengubah benda sehari-hari, seperti meja,
tembok, buku dan lain-lain menjadi
sebuah layar sentuh yang unik. Dan ini merupakan salah satu teknologi layar
sentuh terbaru saat ini
Perusahaan teknologi terkemuka asal Jepang ini telah
memamerkan prototipe sebuah proyektor pada ajang SXSW beberapa waktu yang lalu.
Bukan proyektor biasa yang hanya menampilkan gambar, namun proyektor ini mampu
mengubah semua permukaan menjadi layar sentuh yang sensitif. Menariknya, tak
hanya permukaan datar saja, namun permukaan yang tidak rata sekalipun juga
bisa. Bahkan pada pengujian di SXSW kemarin, proyektor tersebut mampu membaca
sentuhan pada permukaan gelas dan buku yang tidak rata. Hal tersebut dapat
terjadi karena proyektor ini memiliki sejumlah sensor sehingga ia mampu membaca
apa yang sudah ditampilkan di atas permukaan yang ia sorot.
Proyektor ini (Xperia
Projector )mampu menampilkan proyeksi gambar hingga 21 inci dalam permukaan
apapun dan memiliki kamera bawaan untuk melakukan panggilan video. Tentu saja,
dengan menggunakan sistem operasi Android, proyektor ini mampu menjalankan
jutaan aplikasi Android, termasuk game Fruit Ninja yang ternyata cukup asyik
dimainkan pada permukaan meja. Selain cocok untuk bermain game, Xperia
Projector juga sangat cocok untuk menjalankan aplikasi seperti Chrome, Maps dan
Google Earth.
Secara lengkap, bisa dilihat di videonya disini
Papan Tulis interaktif
Alat ini dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar di
kelas yang lebih interaktif dan dinamis. Adalah Dell yang menawarkan layar
sentuh seluas 70 inci untuk kolaborasi, dengan 10-point sentuhan tangan
ditambah dua stylus, serta lapisan anti-silau dan anti-noda pada kaca penutup
agar mudah dilihat, dan komponen layar berkualitas untuk menampilkan teks dan
gambar yang lebih jelas.
Layar lebar tersebut dirancang khusus sebagai
alternatif untuk papan tulis intertaktif, dan mengingat ukurannya yang sangat
besar, layar tersebut mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih baik.
Bahkan ini lebih baik ketimbang TV layar lebar yang kadang-kadang hanya
digunakan untuk menampilkan slide presentasi saja. Tapi dengan hadirnya
kemampuan layar sentuh, ini akan menjadi lebih berguna. Karena merupakan produk
yang tergolong baru, tentu saja harga yang ditawarkan tidak murah. Dell telah
menyantumkan produk ini di situsnya, di mana layar tersebut dibanderol sebesar
$5.000 atau setara dengan Rp66,6 jutaan. Semoga saja akan segera hadir
kompetitor dengan harga yang lebih terjangkau.
Selengkapnya: disini
Airbar merubah layar
monitor biasa menjadi layar sentuh
Alat canggih ini bisa merubah semua layar
monitor biasa menjadi seperti layar sentuh, AIRBAR namanya. Perangkat ini
berbentuk kotak persegi panjang yang tipis, dilengkapi dengan sebuah kabel USB.
AirBar ini merupakan produk buatan sebuah perusahaan startup asal
Swedia, Neonode. Cara kerja dari AirBar tergolong simpel, perangkat ini
akan memproyeksikan cahaya yang tak terlihat di seluruh layar. Saat jari kita,
atau benda-benda seperti pena atau kuas menutupi cahaya tersebut maka jari kita
atau benda tersebut bereraksi tanpa benar-benar menyentuhnya.
AirBar dapat dipasangkan pada berbagai jenis laptop dengan ukuran layar yang beragam, mulai dari ukuran 11,6 inci, 13,3 inci, 14 inci dan 15,6 inci. Bahkan kabarnyaAirBar juga akan dirilis untuk layar perangkat komputer yang memiliki dimensi lebih luas. Tapi yang cukup disayangkan adalah, AirBar untuk saat ini masih belum maksimal pada perangkat laptop buatan Apple, MacBook.
AirBar dapat dipasangkan pada berbagai jenis laptop dengan ukuran layar yang beragam, mulai dari ukuran 11,6 inci, 13,3 inci, 14 inci dan 15,6 inci. Bahkan kabarnyaAirBar juga akan dirilis untuk layar perangkat komputer yang memiliki dimensi lebih luas. Tapi yang cukup disayangkan adalah, AirBar untuk saat ini masih belum maksimal pada perangkat laptop buatan Apple, MacBook.
Selengkapnya disini
Layar Pre sensing,
memunculkan menu baru saat jari diatas layar
Ini adalah hasil riset dari Microsoft. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti
sudut dan kecepatan pendekatan jari pengguna, prototipe ini mendeteksi gerakan
dalam bidang tertentu di atas layar dan dapat memunculkan menu baru dan pilihan
interaksi yang sesuai. Saat jari melayang di atas layar saat menonton video
misalnya, maka dapat ditampilkan kontrol volume, bermain dan menghentikan
player, yang kemudian dapat menekan atau tarik seperti biasa.
Ketika deteksi grip dipadukan, hal ini menjadi tambah
menarik. Perangkat ini dapat menentukan apakah Anda menggunakan satu atau kedua
tangan untuk memegangnya, dan dapat memunculkan menu kustom tergantung pada
jari yang Anda gunakan. Microsoft juga menunjukkan bahwa pre-touch dan perintah
sentuhan tradisional dapat dikombinasikan untuk memungkinkan penggunaan yang
lebih nyaman pada smartphone. Untuk lebih detailnya tentang teknologi layar
sentuh terbaru ini, untuk lebih jelasnya lihat tayangan video ini.
Layar sentuh di
lengan
Salah satu kelemahan jam tangan pintar adalah ukuran
layarnya yang relatif kecil. Pabrikan gawai Samsung berusaha mengatasi
kelemahan itu dengan memindahkan layar ke tangan pengguna.
Dilansir Yahoo News, Senin (16/5/2016), Samsung langsung
mendaftarkan paten teknologi terbarunya. Teknologi itu memungkinkan jam tangan
pintar Samsung bisa memindahkan (bak proyektor) antarmuka jam ke tangan,
dinding, atau permukaan manapun.
Hak paten teknologi itu didaftarkan ke badan paten Amerika
Serikat (AS), United States Patent and Trademark Office (USPTO) pada 5 Mei
2016. Dalam berkas hak paten yang didaftarkan Samsung terlihat bagaimana layar
tambahan di tangan pengguna bisa dioperasikan langsung oleh jari tangan
layaknya layar digital. jari pengguna akan dikenali melalui kamera dan sensor
pada proyektor jam tangan.
Maka, untuk beberapa keperluan, pengguna tak perlu kesulitan
menavigasikan jam tangan pintarnya lewat layar yang sempit. Pengguna hanya
perlu menekan tombol tertentu yang dipantulkan proyektor ke tangan.
Selanjutnya, jam tangan akan mengerjakan perintah pengguna.
Demikian beberapa teknologi layar sentuh terbaru tahun 2017,
semoga bisa menambah pengetahuan kita
0 Response to "Teknologi Layar Sentuh Terbaru 2017"
Post a Comment