Pada event IFA 2016 yang digelar
pada tanggal 2-7 September 2016 di Berlin, Acer memperkenalkan portfolio laptop
terbarunya yang dinamakan Acer Predator 21 X.
Kesan pertama saat melihat laptop
ini, akan memaksa orang berkata WOW! Karena desainnya yang sangat besar,
dengan ukuran layar 21 inchi dan berat lebih dari 8 kg, pastilah akan cukup
kewalahan saat menjinjing laptop ini dengan satu tangan.
Dengan body yang begitu besar,
laptop gaming acer predator 21x ini membawa banyak kehebatan.
OK! Silahkan disimak ulasan dari Jagat
Review berikut ini :
Layar
Salah satu daya tarik Acer Predator
21X yang saat ini tidak dapat ditemukan pada produk serupa lainnya adalah
penggunaan layar lengkung. Layar lengkung tersebut akan membuat jarak mata dan
permukaan layar selalu sama/tidak berubah meskipun memandang sudut paling
jauh di sisi kiri maupun kanan. Dengan jarak pandang tetap, mata tidak
perlu melakukan pengaturan fokus secara berulang-ulang akibat perubahan jarak.
Alhasil mata menjadi lebih nyaman terutama untuk pemakaian dalam jangka waktu
berjam-jam. Acer Predator 21X menggunakan layar lengkung ukuran 21 inci dengan aspect
ratio 21:9 dan tingkat resolusi 2560×1080 piksel.
Tentu saja layar lengkung tersebut mendukung teknologi NVIDIA G-SYNC untuk
menghasilkan pengalaman bermain maksimal yang bebas dari gejala image
tearing, input lag, dan stuttering.
Dapur Pacu
Acer Predator 21X ditenagai Intel
Core i7 7th Generation dari lini K Series dimana
prosesor tersebut mendukung fitur overclocking. Prosesor tersebut dipadukan
dengan dua graphics card GeForce GTX 1080 8 GB GDDR5X dengan
konfigurasi 2-way NVIDIA SLI. Sementara untuk memori/RAM DDR4 mendukung
kapasitas hingga 64 GB dan kecepatan 2400 MHz.
Sedangkan untuk storage terdapat empat slot M.2 untuk
menampung SSD bahkan pada konfigurasi RAID sekalipun dan satu HDD SATA
III 6 Gbps.
Menjinakkan prosesor dan graphics
card performa tinggi memang bukan perkara mudah. Oleh karena itu tidak aneh
jika sistem pendingin Acer Predator 21X akan dilengkapi lima buah kipas
tipe blower. Komponen heatpipe dalam jumlah
melimpah juga digunakan untuk memastikan transfer panas secara maksimal.
Sistem pembuangan panas Acer
Predator 21X diposisikan pada sisi belakang notebook/laptop dan samping kanan
kiri. Terlihat sejumlah konektor ditempatkan pada sisi ini.
Kebutuhan daya listrik Acer
Predator 21X dipasok dua unit power adapter dengan kemampuan
masing-masing sebesar 330 Watt (total 660 Watt). Tidak aneh
memang Acer melengkapi notebook/laptop ini dengan perangkat power
supply seperti itu mengingat penggunaan prosesor dan dua graphics card
kelas atas yang masih dapat ditingkatkan lagi performanya dengan di overclock.
Keyboard dan Panel
Acer Predator 21X Menggunakan
keyboard mekanik dengan switch Cherry MX Brown. Tentu
saja switch tersebut dilengkapi lampu LED RGB sehingga membuat
penampilan notebook/laptop ini semakin meriah.
Di sebalah kiri tombol keyboard
dapat ditemukan deretan tombol makro untuk akses perintah tertentu dengan cepat.
Perangkat touchpad Acer
Predator 21X ditempatkan pada sisi kanan keyboard. Menariknya perangkat touchpad dapat
dilepas untuk kemudian dibalik menjadi tombol numpad. Penggunaan
magnet sebagai pengunci modul tersebut membuat proses melepas dan memasang
menjadi mudah.
Lampu indikator kondisi sistem
menyala atau tidak, aktivitas storage, dan baterai dapat ditemukan
di sisi sebalah kanan.
Acer Predator 21X dilengkapi
teknologi eye tracking buatan Tobii sehingga
pengguna dapat menggunakan gerakan mata mereka untuk melakukan fungsi tertentu
pada game yang didukung. Game yang mendukung teknologi ini seperti Tom Clancy’s
The Division, Assassin’s Creed Syndicate/Rouge, Deus Ex: Mankind Divided,
dan masih banyak lagi.
Tombol power on/off khas
seri Acer Predator dengan pancaran lampu biru saat sistem menyala. Tepat di
atas tombol tersebut terdapat permukaan transparan yang memperlihatkan kipas
sistem pendingin Acer Predator 21X. Penambahan lampu latar biru membuat
penampilan kian menarik. Pada sisi kiri dapat ditemukan dua port USB
3.1 Gen 1, microphone jack, headphone jack, dan memory
card reader. Lubang ventilasi pembuangan udara panas dari dalam bodi
notebook/laptop juga dapat ditemukan disini.
Sementara itu pada sisi kanan dapat
ditemukan dua port USB 3.1 Gen 1 dengan satu port memiliki
kemampuan melakukan pengisian daya dengan arus besar dan lubang kensington
security lock. Lubang ventilasi pembuangan udara panas dari dalam bodi
notebook/laptop juga dapat ditemukan pada sisi ini.
Sementara itu pada sisi belakang
dapat ditemukan satu port HDMI, dua port Display
Port, satu port USB 3.1 Gen 2 Type-C/Thunderbolt 3.0,
satu port Ethernet/RJ45, dan dua port DC-IN.
Mungkin anda bertanya, berpakah
harga laptop gaming acer predator 21x dan kapan dirilis?
Mengingat varian prosesor performa
tinggi Core i 7th Generation baru dirilis awal tahun depan, tampaknya
Acer Predator 21X baru akan memasuki pasaran paling cepat pada Januari 2017.
Untuk saat ini belum diketahui
berapakah harga jual notebook/laptop gaming super ini dan apakah akan masuk
pasar Indonesia. Akan tetapi jika masuk ke pasar Indonesia, perkiraan harganya
akan berada di atas 75 juta rupiah, mungkin saja.
Di eksekutifcomputer : Rp 100.000.000,-
Update harga : (16 Des. 2018)
Harga Laptop Gaming Acer Predator 21x saat ini adalah Rp110.000.000,- (di Bukalapak)Di eksekutifcomputer : Rp 100.000.000,-
0 Response to "Hebatnya Laptop Gaming Acer Predator 21x"
Post a Comment